Kata Mutiara Ko Ahok


Tertawa bersama papa , hm.. hm.. hm..

Tertawa bersama papa

Kisah ini merupakan fiksi belaka,bisa juga sebuah petualangan...

Berada di sebuah gang,rumah yang tingginya hanya separuh dari rumah tetangga menjadi sebuah wadah yang menyimpan tawa kami.

"Oyeee... ini,Pa lagi..."
"Syunngg..." , bola karet berwarna kuning stabilo dengan siluet kelelawar melesat ke arah ring setinggi mata orang duduk.Kemudian,berteriaklah seorang anak laki-laki kegirangan melihat papanya berhasil memasukan bola ke dalam ring.Dengan tawa kecilnya pria paruh baya yang waktu itu lelah sepulang kerja,ikut bersukacita melihat kegirangan anaknya.

Di hari lain tampak pria ini menggendong anaknya menunjuk ke arah jam dinding dengan gambar sepasang kucing menghibur anaknya yang sedang menangis.
"Ni kucing nih..."

Pernah juga terjadi peristiwa lucu antara pria ini dan istrinya waktu membeli celana untuk anaknya.Mereka tahu anaknya suka memakai celana pendek warna putih bergaris warna di bagian jahitan,dengan kantong belakang di sebelah kanan.Jadi mereka saling diam diam membelikan selusin celana.
"Mama beli juga?Yah papa beli juga,jadi banyak deh."
"Gak apa apa deh,ni anak kan suka ngompol..."

Sudah sekitar 20 tahun berselang,lantaran yang empunya rumah kontrak itu tidak mau mengurus lagi,rumah itu kini cuma jadi tempat nitip becak,atapnya yang dulu kokoh menahan air hujan kini sudah ambruk.Tidak terurus.

Keluarga kecil itu selama belasan tahun selalu berpindah rumah karena mesti ngontrak.Semua barang selalu mereka bawa saat pindahan kecuali... Tawa papa

Tawa papa terkubur dalam reruntuhan rumah,puing-puing kekecewaan menjadikannya sulit tertawa bahkan tersenyum.

Papa kembali ke rumah itu menggali lagi tawa,namun hanya menemukan puing-puing kecewa...

Anak laki-lakinya lebih sering memberontak,sampai suatu saat papanya harus dirawat di Rumah Sakit karena masalah prostat.Dua minggu mereka bersama,dia membantu ayahnya untuk makan/minum,memandikan,
membersihkan popoknya.

Dua minggu bersama,papa banyak menceritakan masa lalunya,dan kesalahan yang dia buat terhadap anaknya.Dalam igauannya,dia menyebut nama anak dari bosnya,yang sering dia ajak jalan-jalan.Igauannya menjelaskan anak tersebut lah yang sebenarnya dia inginkan untuk menemaninya di saat sakit.

Anak laki-laki itu kemudian mengerti kesendirian papanya dan berniat untuk menemukan lagi tawa papa di antara puing kekecewaan,kepahitan, keputusasaannya di rumah yang rubuh.

"Happiness is where we find it, but very rarely where we seek it."
-Jean Antoine Petit Senn,Poet-


 Jual Shower Box dan Partisi Toilet
Klik Di Sini

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tertawa bersama papa , hm.. hm.. hm.."

Post a Comment